Sabtu, 04 Juli 2015

Perbaikan Jalur Alternatif di Boyolali Belum Kelar


Solopos.com, BOYOLALI — Lebaran 2015 sudah dekat. Kondisi jalan yang rusak dan sempit menjadi permasalahan utama di jalur alternatif mudik dan balik Lebaran di kawasan Boyolali.
Berdasarkan informasi yang dihimpun solopos.com, dari Polres Boyolali dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Boyolali, ada sekitar 16 jalur alternatif baik ke Semarang, Solo, Klaten, Jogja, dan Magelang, maupun sebaliknya.
“Hasil survei kami, untuk kondisi saat ini di jalur-jalur alternatif itu adalah kurangnya rambu penunjuk arah, kondisi jalan sempit, banyak tikungan, tanjakan dan turunan, serta di sebagian ruas jalan mengalami kerusakan,” papar Kabagops Polres Boyolali, Kompol Sri Haryanto, belum lama ini.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM (DPU dan ESDM) Boyolali, Nyoto, menyampaikan di sejumlah jalur alternatif mudik saat ini masih dilakukan perbaikan jalan.
“Nanti H-5, pekerjaan mulai dihentikan. Kami tidak membuat instruksi khusus, tapi biasanya pemborong mulai menghentikan aktivitasnya pada H-5,” kata Nyoto, Sabtu (4/7/2015).
Di lokasi perbaikan jalan, DPU memastikan akan ada petugas yang berjaga mengatur lalu lintas.
“Kami pastikan proyek jalan di jalur alternatif mudik itu belum selesai saat Lebaran karena kontrak kerja kami memang sampai awal Desember. Tapi pasti nanti ada petugas yang berjaga-jaga di lokasi proyek,” kata dia.
Editor:  | dalam: Boyolali |

0 komentar:

Posting Komentar