Peternak itik yang lagi angon di dekat dukuh Baturan
Peternakan di Indonesia memang belum bisa
memenuhi kebutuhan Nasional, produk peternakan seperti Daging dan Susu masih
bergantung pada Negara lain agar kebutuhan Nasional dapat terpenuhi. Hal ini
dikarenakan jumlah peternak Sapi belumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan,
dengan alasan sulitnya perawatan dan juga mahalnya biaya produksi, peternakan
di Indonesia masih sangat memprihatinkan.
Dari hal
tersebut maka beberapa Warga Desa Jembungan mulai usaha peternakan, namun
karena ekonomi warga yang tidak terlalu tinggi,Jumlah peternak di Desa
Jembungan untuk sapi biasa ada 923 orang dengan jumlah sapi lebih kurang 30 ekor, peternak kambing 489 orang dengan jumlah kambing lebih kurang 50 ekor, peternak ayam 1.795 orang dengan jumlah
lebih kurang 15.500 ekor, peternak itik 9 orang dengan jumlah lebih kurang 7500
ekor, peternak kerbau 2 orang dengan jumlah lebih kurang 17 ekor dan yang
terakhir ada peternak babi dengan jumlah 102 ekor. Kebanyakan warga yang memiliki hewan ternak adalah petani
yang hasil taninya baru dapat di panen antara 3-4 bulan, di antara waktu
bertani, warga juga beternak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Produksi
peternakan di desa jembungan antara lain ada Telur sebanyak 8750 kg/th dan
daging sebanyak 670 kg/th.
0 komentar:
Posting Komentar